dia hadir tanpa disengaja, dia datang disaat kau sibuk dengan duniamu.
aku tak mengenalnya, bahkan untuk menatap matanya saja belum terlihat nyata di pandanganku. tapi dia selalu ada, meluangkan sebagian waktunya untuk ku, untuk sekedar bersapa dan bahkan menjadi pendengar yang baik untukku.
bagaimana jika rasa ini berpaling?
bagaimana jika dia mampu mengisi keadaan jenuhku, membuat ku berlarut dalam kenyamanan yang seharusnya dilakukan olehmu.
aku tak tau kapan rasa ini berubah, yang aku tau aku mulai nyaman dengan dia, dan mulai bosan memperjuangkan hubungan ini sendirian. berlarut dalam kesedihan tanpa kau tau betapa aneh nya hubungan ini tanpa ada komunikasi yang baik di dalam nya.
dia lebih tau tentang keadaan ku sekarang, tapi dia bukan kamu!
lalu dimana kamu disaat ada orang lain yang lebih perhatian dengan ku ketimbang kamu?
mungkin kamu takkan pernah peduli, karna aku tak jauh lebih penting dengan sejumlah urusan dan kesibukkanmu di luar sana.
aku tak mengenalnya, bahkan untuk menatap matanya saja belum terlihat nyata di pandanganku. tapi dia selalu ada, meluangkan sebagian waktunya untuk ku, untuk sekedar bersapa dan bahkan menjadi pendengar yang baik untukku.
bagaimana jika rasa ini berpaling?
bagaimana jika dia mampu mengisi keadaan jenuhku, membuat ku berlarut dalam kenyamanan yang seharusnya dilakukan olehmu.
aku tak tau kapan rasa ini berubah, yang aku tau aku mulai nyaman dengan dia, dan mulai bosan memperjuangkan hubungan ini sendirian. berlarut dalam kesedihan tanpa kau tau betapa aneh nya hubungan ini tanpa ada komunikasi yang baik di dalam nya.
dia lebih tau tentang keadaan ku sekarang, tapi dia bukan kamu!
lalu dimana kamu disaat ada orang lain yang lebih perhatian dengan ku ketimbang kamu?
mungkin kamu takkan pernah peduli, karna aku tak jauh lebih penting dengan sejumlah urusan dan kesibukkanmu di luar sana.